Jumat 09 Feb 2018 00:06 WIB

Indonesia Lolos ke Play-Off Piala Fed

Indonesia menjadi juara Grup D dalam penyisihan Piala Fed Grup II Zona Asia/Oseania.

Piala Fed
Foto: Fed Cup
Piala Fed

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim putri Indonesia lolos ke babak play-off promosi yang membuka peluang naik kelas ke Piala Fed Grup I Zona Asia/Oseania. Peluang itu diraih selepas menjadi juara Grup D dalam fase penyisihan Piala Fed Grup II Zona Asia/Oseania yang digelar di Kota Isa, Bahrain, 6-10 Februari 2018.

Berdasarkan laman resmi Piala Fed (Fed Cup) yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis (8/2), Indonesia menjadi juara Grup D, usai membukukan tiga kali kemenangan tanpa sekalipun kalah dan dengan tanpa kehilangan satu set-pun (9-0).

Hal itu, dipastikan setelah pada pertandingan terakhir fase grup, Indonesia kembali mendapatkan kemenangan sempurna 3-0 atas Sri Lanka. Poin pertama bagi Merah Putih disumbangkan pemain tunggal Aldila Sutjiadi yang sukses menghentikan perlawanan Nethmi Himashi Waduge 6-0, 6-1.

Poin kedua Indonesia diraih dari Beatrice Gumulya yang juga turun di tunggal, dengan menundukkan Anika Seneviratne dalam pertarungan dua set 6-1, 6-1. Sedangkan poin terakhir didapatkan pasangan ganda Deria Nur Haliza/Jessy Rompies yang mengatasi perlawanan Janali Manamperi/Anika Seneviratne dalam laga dua set, 6-0, 6-3.

Kemenangan pada pertandingan terakhir ini memastikan Indonesia menghadapi jawara Grup A Uzbekistan sebagai lawan di play-off. Ini merupakan kedua kalinya Indonesia menghadapi Uzbekistan dalam situasi yang sama setelah terakhir terjadi pada 2017 lalu di mana Indonesia tumbang 1-2.

"Di atas kertas secara peringkat, memang mereka di atas kita, tapi tak ada yang tak mungkin. Jadi mencoba yang terbaik saja besok," kata salah satu pemain dalam tim Piala Fed, Beatrice Gumulya dalam pesan singkatnya.

Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Pelti Deddy Prasetyo, menilai kapten tim Piala Fed harus pandai mengatur strategi. Ini mengantisipasi berbagai kemungkinan dan membuka peluang mendulang angka.

"Kapten harus menyusun tim yang diturunkan dengan format terbaik, sesuai dengan spesialisasi masing-masing pemain. Tapi itu kembali lagi dengan keadaan di lapangan dan kekuatan tim baik lawan, maupun kita sendiri, dan itu yang tahu sang kapten," kata Deddy.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement