REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR — Pelatih PSM Robert Rene Alberts memutuskan menunjuk Zulkifli Syukur sebagai kapten utama di tim Juku Eja menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2018. Pelatih Robert Rene Alberts mengatakan salah satu alasan yang membuat tim pelatih sepakat menunjuk mantan pemain Persib Bandung itu dikarenakan pengalaman dan jiwa kepemimpinannya di lapangan.
"Pengalaman dan leadershipnya tidak perlu dipertanyakan lagi (sudah dipercaya sebagai wakil di beberapa tim yang sempat dibelanya)," katanya dikonfirmasi dari Makassar, Kamis (8/2).
Zulkifli memang sudah mendapatkan kepercayaan itu saat PSM tampil di Piala Presiden 2018. Kepemimpinannya selama ajang tersebut dinilai sudah baik sehingga diputuskan untuk menjabat posisi itu di Liga 1 musim ini.
Selain Zulkifli sebagai kapten utama, tim pelatih juga menuntuk empat kapten alternatif yakni Ardan Aras, Hendra Wijaya, Rivky Mokodompit serta gelandang asal Belanda Willen Jan Pluim. Penunjukan Hendra yang menjadi kapten ketiga di PSM Makassar karena dianggap mampu menjadi pemimpin bagi pemain muda didalam dan luar lapangan. Hendra juga mendapat apresiasi dari tim pelatih karena merupakan pemain terlama di PSM saat ini.
Rivki dipilih dengan alasan sebagai kiper dia bisa menjadi leader bagi kiper lainnya. Kematangannya sebagai pemain senior dibutuhkan para penjaga gawang muda yang dimiliki tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu.
Sementara untuk nama terakhir, yakni Wiljan Pluim dinilai mewakili para pemain asing. Pluim juga salah satu pemain yang punya pengaruh besar di tim.
Pelatih asal Belanda itu berharap para kapten yang telah diterima seluruh pemain itu bisa mampu menjalankan tugasnya dengan baik demi tujuan untuk meraih prestasi. Seorang kapten wajib menjadi teladan bagi pemain lain tentu harus memperhatikan tingkah lakunya di lapangan. Sebab jika tidak maka akan menjadi contoh yang buruk dan mempengaruhi motivasi dan daya juang pemain.