REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menginstruksikan MUI tiap Kabupaten/Kota untuk menggelar khutbah serentak jelang Pemilihan Gubernur Jateng. Ketua MUI Jateng, Ahmad Daroji mengatakan khutbah serentak di tiap wilayah tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan pesan-pesan pada warga Jawa Tengah untuk menjaga kondusifitas selama berlangsungnya Pilgub Jateng pada Juni mendatang.
"Kami akan mengadakan khutbah serentak se-Jawa Tengah untuk menjaga agar tak ada bentrok kita dengan kita," kata Ahmad di Solo pada Kamis (8/2).
Selain khutbah serentak, kata Ahmad, jelang pencoblosan, MUI Jateng telah meminta tokoh-tokoh masyarakat, ormas hingga partai politik untuk mengikuti halaqoh atau perkumpulan untuk membahas upaya menjaga kondusifitas jelang Pilkada yang akan dilaksanakan MUI Jateng. Dia yakin Pilgub Jateng nanti akan berlangsung aman. Terlebih masing-masing paslon baik pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin maupun Sudirman Said-Ida Fauziah, dinilai sama-sama mewakili suara muslim di Jateng.
"Ini track yang bagus, jumlah yang besar terwakili, jadi tak perlu kita bentrok, membenci dan memusuhi. Kalau kita berbeda cukup semenit saja pada saat kita di bilik suara," katanya