REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seorang mahasiswi diamankan oleh Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota karena diduga menelantarkan bayi kandungnya sendiri. Mahasiswi itu berinisial RK (22) asal Lampung, Sumatra.
Wakil Kepala Kepolres Metro Bekasi Kota, AKBP Wijanarko mengatakan, polisi mendapatkan laporan dari warga sekitar di Jalan Jati Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan.
"Kami mendapatkan laporan warga bahwa RK meninggalkan bayinya kepada seorang bidan SS di alamat itu," ujar Wijanarko, Kamis (8/2).
Wijanarko mengatakan, menurut laporan warga, RK yang merupakan mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta itu menitipkan bayinya yang diperkirakan baru berumur tiga hari itu kepada seorang bidan berinisial SS di Kota Bekasi.
"Bayinya dilahirkan di Yogyakarta, lalu menurut pengkuan RK, bayi itu dititipkan sebentar dan nanti akan diambil lagi," katanya.
Wijanarko mangatakan, RK berjanji kepada SS akan kembali mengambil bayinya setelah urusannya di Yogyakarta selesai. Namun, RK pun tak kunjung kembali ke Bekasi.
RK sendiri baru kembali setelah dilaporkan ke polisi. Kepada polisi, RK mengaku tak bermaksud menelantarkan anak. "Menurut pengakuannya, RK malu karena bayi ini hasil hubungan di luar nikah. Ia juga melahirkan bayi itu di rumah kontrakannya di Yogyakarta," tutur Wijanarko.
Sampai saat ini, polisi masih mendalami kasus ini. Baik RK dan bidan SS saat ini masih berstatus saksi.