REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos tim Formula 1 Toro Rosso Franz Tost mengatakan Sean Gelael harus menunjukan performa bagus selama balapan dengan Prema Powerteam. Sean akan membalap dengan Prema Powerteam pada Kejuaraan F2 musim 2018.
Menurut Tost, Sean mendapatkan kesempatan yang bagus bisa balapan bersama Prema. Sebab, beberapa tahun terakhir ini Prema berhasil memenangkan banyak kejuaraan.
"Musim dingin ini akan sangat penting bagi Sean karena dia mesti berlatih lebih agar tetap fit, dan dia mesti berlatih di simulator dan hal-hal seperti itu agar siap pada waktunya untuk musim depan. Dia mesti memperlihatkan potensi dirinya dan harus menunjukkan performa bagus," kata Tost dalam siaran pers yang Republika terima, Jumat (9/2).
Sean dua kali menjadi pembalap simulasi bagi Toro Rosso di Formula 1. Tost mengatakan Toro Rosso memilih Sean karena ia bisa menggunakan simulasi Red Bull dan selalu mendapatkan hasil yang bagus.
Menurutnya Sean juga memiliki potensi yang tinggi. Karena itulah Toro Rosso memberi kesempatan bagi Sean. "Kami membandingkan lap yang dia lakukan dengan para pebalap kami selama tes itu dan selisihnya tak terlalu jauh. Dia melakukan tes lagi di Hungaria, di mana sekali lagi tampil bagus. Dia hanya kalah sedikit di tikungan-tikungan cepat," kata Tost.
Tost mengatakan Sean sudah terbiasa dengan mobil Toro Rosso. Masukannya kepada tim teknis juga sangat membantu timnya. Sean juga menjalani program FP1 bersama Toro Rosso di Singapura, Malaysia, Meksiko, dan Amerika.
Tost mengatakan saat ini Sean belum masuk program pengembangan pembalap Red Bull. Karena ia masih terikat dengan Toro Rosso. Tost menambahkan Sean masih bisa mengikuti beberapa sesi FP1 bersama Toro Rosso.
"Tapi kami mesti bersabar karena dia butuh konsentrasi penuh di F2," katanya.
Tost mengatakan Sean saat bagus saat melakukan pengereman dan masuk ke tikungan. Menurutnya Sean juga masih harus banyak belajar untuk masuk ke tikungan-tikungan cepat. Karena itu Sean masih harus memiliki banyak jam terbang.