Jumat 09 Feb 2018 19:27 WIB

Bupati Bogor Ingin Tata Puncak tak Sekadar Estetika Saja

Kawasan Puncak akan diupayakan menjalankan fungsi lingkungannya lagi.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Bogor, Nurhayanti, memimpin apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Lodaya 2018 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jumat (5/1). Operasi untuk mengamkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ini dilakukan selama 205 hari sampai 6 Juli.
Foto: Humas Diskominfo Kabupaten Bogor
Bupati Bogor, Nurhayanti, memimpin apel gelar pasukan operasi Mantap Praja Lodaya 2018 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jumat (5/1). Operasi untuk mengamkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak ini dilakukan selama 205 hari sampai 6 Juli.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR --  Untuk mengoptimalkan upaya penataan Puncak, Bupati Bogor, Nurhayanti, berjanji untuk bersama dengan Pemerintah Pusat menata kawasan Puncak lebih baik. Tidak sekadar menata secara estetika, melainkan juga mengembalikan Puncak agar kembali menjalankan fungsi lingkungannya.

Nurhayanti menjelaskan, pihaknya akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan pihak lain yang memiliki kaitan erat dengan penataan Puncak. Termasuk, Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) yang memiliki wewenang atas daerah tersebut.

Selama ini, Nurhayanti mengatakan, Pemkab Bogor hanya menjalankan tugas untuk mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). "Soal kepemilikan tanah sudah ada bagiannya masing-masing," tuturnya, Jumat (9/2).

Pemkab juga akan membuka diri untuk melakukan koordinasi dengan Gunung Mas dan perkebunan yang ada di Puncak. Nurhayanti berharap, semua pihak bisa ikut terlibat mengingat Puncak merupakan kawasan yang memberikan kontribusi dari pariwisata maupun industri lain.