Jumat 09 Feb 2018 19:36 WIB

Jonatan Senang Bisa Antarkan Indonesia ke Semifinal

Jonatan berkomitmen untuk tak mengulang penampilan buruk di Indonesia Masters.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Foto: Humas PBSI
Pemain tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

REPUBLIKA.CO.ID, ALORSETAR -- Jonatan Christie puas bisa ikut mengantarkan tim putra Indonesia ke babak semifinal Badminton Asia Team Championships 2018 usai mengalahkan Jepang 3-0 pada laga perempat final, Jumat (9/2) sore WIB. Bertanding di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Indonesia mengamankan tiket semifinal lewat aksi Jonatan, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Anthony Sinisuka Ginting.

Jonatan yang turun di partai pertama berhasil mencuri kemenangan dari Kenta Nishimoto dengan skor 21-11, 20-22, dan 21-13. Di gim pertama, Jonatan begitu mendominasi permainan dan tidak membiarkan Nishimoto mengembangkan permainannya hingga unggul jauh 19-9.

Namun di gim kedua, Jonatan banyak melakukan kesalahan sendiri dan sering kali gagal menyeberangkan bola melewati net. Perolehan skor pun sempat ketat di gim ketiga. Namun, setelah interval gim, Jonatan kembali menemukan irama permainannya. Smash keras ke sudut pertahanan Nishimoto terus diincar Jonatan.

"Puji Tuhan saya bisa menang lagi di partai pertama. Beberapa kali saya salah buang bola, dan ini sudah dibaca dengan tepat oleh lawan, ditunggu terus sama lawan. Pelatih instruksikan untuk kerasin pikiran dan jangan dikeluarkan lagi pukulan itu, karena sudah ditebak, jadi saya cari pola lain lagi," ujar Jonatan dikutip dari laman resmi PBSI, Jumat.

Jonatan mengatakan, selama bertanding selalu terus berusaha memusatkan konsentrasi agar tidak melakukan kesalahan. Pebulu tangkis berusia 20 tahun ini mengaku sangat berkomitmen untuk tidak mengulangi penampilan buruk seperti di ajang Indonesia Masters 2018 beberapa waktu lalu.

Di turnamen yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta itu, Jonatan memang tampil kurang memuaskan hingga bisa disingkirkan pebulu tangkis Korea Son Wan-ho, pada babak pertama. "Saya perbaiki penampilan saya waktu di Indonesia Masters 2018. Kalau pikirannya seperti waktu itu, pasti saya mainnya kacau, tidak bisa menang. Dari pikiran sih yang nomor satu," jelasnya.

Jonatan menegaskan akan berkerja keras demi membantu Indonesia meraih gelar lagi di ajang Badminton Asia Team Championships. Saat ini tim putra Indonesia merupakan peserta dengan status juara bertahan.

"Saya berusaha untuk anggap ini sebagai latihan. Sebagai juara bertahan kami akan berusaha untuk mempertahankan gelar dan ini tidak mudah. Apalagi Malaysia, Jepang, Korea, dan Tiongkok juga bagus-bagus semua," jelas Jonatan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement