Jumat 09 Feb 2018 21:32 WIB

Banjir Rawajati Surut, Sebagian Warga Masih Mengungsi

Warga dibantu dengan petugas terus membersihkan sisa lumpur dan sampah.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bayu Hermawan
Banjir di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan.
Foto: Foto: mg01
Banjir di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir di RW 07 Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan saat ini sudah surut. Warga dibantu dengan petugas terus membersihkan sisa lumpur dan sampah yang menumpuk.

"Semua tim dari tim oranye atau PPSU, UPK Badan Air, Damkar, Tim Biru, Tim Kuning, Polisi, Abri ,Bassarnas, kelurahan, kecamatan, dan warga semuanya melakukan pembersihan," kata Ketua RW 07 Sari Budi Handayani, saat dihubungi, Jumat (9/2).

Sementara itu, warga yang mengungsi masih bertahan lantaran rumah mereka masih dalam keadaan penuh lumpur. Tempat pengungsian berada di dua titik yaitu Puskesmas Kelurahan Rawajati, dan rumah dinas dokter keduanya di Jalan Bina Warga. Akan tetapi, sebagian pengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Yang berkurang itu pengungsi dari rt 01, 02 ,06," ujarnya.

Sari juga menambahkan, saat ini sebagian sampah dan lumpur telah diangkat. Akan tetapi, beberapa gunungan lumpur dan sampah masih dalam tahap pembersihan. Seluruh masyarakat terkait turut membantu membersihkan lingkungan mereka.

"Sudah tidak ada genangan air. Lumpur dan sampah sudah sebagian diungsikan," ujar Sari.

Wilayah Rawajati termasuk yang terkena dampak luapan Sungai Ciliwung cukup parah. Banjir disebut-sebut merupakan yang terparah sejak 2016. Hal ini karena warga tidak menyangka banjir akan sampai ke lantai dua rumah mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement