REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Suasana tak biasa terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (9/2) malam. Bertempat di Rumah Kapolda NTB Brigjen Pol Firli, seluruh bakal pasangan calon hadir bersama para pimpinan partai politik, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam silaturahmi mewujudkan pilkada NTB yang damai.
Jika biasanya para bakal pasangan calon kerap (bapaslon) adu gagasan hingga saling sindir, kini mereka bertemu bersama dalam satu panggung. Suasana pun begitu cair. Para bapaslon tak tampak canggung saling bersalaman terhadap para kompetitornya.
Bahkan, beberapa di antara kandidat ini duduk satu meja dan asyik berbincang dengan kompetitor. Kehangatan antarkandidat ini merupakan pertemuan dalam satu panggung perdana.
Keriuhan semakin terasa begitu Kapolda NTB Brigjen Pol Firli mengajak seluruh Bakal Calon NTB, mulai dari Zulkieflimansyah, Suhaili, Ahyar Abduh, dan Ali BD naik ke atas panggung dan berfoto bersama. Firli mengaku senang para calon pemimpin di NTB hadir dan bergandengan tangan menuju pilkada damai. Silaturahmi seperti ini, lanjut Firli, sangat diperlukan dalam menjaga kondusivitas daerah yang sudah terjaga dengan baik selama ini.
Firli tidak ingin kondisi pilkada justru dihadiri suasana-suasana yang negatif. Menurutnya, hal itu akan menggangu kondisi NTB yang saat ini dikenal sebagai destinasi wisata dunia. "Yang paling penting dalam mewujudkan pilkada yang damai ialah dukungan masyarakat jelang pilkada maupun setelah pilkada nanti," ujar Firli di kediamannya, Mataram, Jumat (9/2) malam.
Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin menyambut baik silaturahim yang diselenggarakan Kapolda NTB ini. Menurut Amin, pertemuan ini bisa menjadi momentum yang positif dalam menyukseskan pilkada NTB. "Ini momentum dan tradisi yang baik untuk kita semua dalam pilkada yang sukses," kata Amin.
Ketua KPUD NTB Lalu Aksar Anshari mengapresiasi gagasan Kapolda NTB mempertemukan seluruh bakal pasangan calon kepala daerah di NTB. "Ada beberapa momen yang dibuat Kapolda, larinya kencang, ada simulasi pilkada di awal, diskusi dengan masyarakat di Universitas Mataram, dan juga acara malam ini," ucap Aksar. Bagi Aksar, berbagai upaya yang dilakukan Polda NTB merupakan dukungan dan menjadi energi yang besar bagi KPUD NTB dalam penyelenggaraan pilkada yang berintegritas dan profesional.