Sabtu 10 Feb 2018 16:31 WIB

Muzani: Prabowo Belum Secara Resmi Bersedia Maju Capres

Muzani mengatakan pencapresan Prabowo sudah dikomunikasikan dengan partai lain

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bilal Ramadhan
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani
Foto: dok.Istimewa/ Anies-Sandi Media Center
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, dari kader hingga ke pengurus Partai Gerindra berharap Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Mereka kini sedang menunggu kata bersedia keluar dari mulut Prabowo.

Muzani menyebutkan, sesungguhnya seluruh kader Gerindra dari tingkat anak ranting, kecamatan, provinsi, bahkan DPP, Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Kehormatan berharap Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai capres dari Partai Gerindra.

"Upaya itu sudah kita lakukan dengan berbagai macam forum dan beliau menangkap getaran itu, beliau menangkap suasana itu," ujar Muzani di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2).

Meski demikian, kata dia, Prabowo belum menyatakan secara resmi bersedia untuk kembali maju sebagai capres. Pihaknya kini sedang menunggu kata-kata itu keluar dari mulut Prabowo. "Beliau belum, kalau kata 'bersedia' itu sedang kita tunggu," katanya.

Muzani menuturkan, Partai Gerindra masih memiliki kendala untuk mencalonkan Prabowo sebagai capres pada Pemilu 2019. Saat ini, partai berlambang kepala burung garuda itu hanya memiliki 73 kursi, kurang 39 kursi lagi untuk bisa mengajukan nama capres.

Karena itu, lanjut dia, Partai Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain. Menurut Muzani, dalam waktu yang tersisa ini pihaknya terus berkomunikasi dengan seluruh kekuatan partai yang ada di Senayan untuk menambah kekurangan kursi.

"Ruang gerak Gerindra masih memungkinkan. Kita sudah bicara baik, bagus, dengan PKS dengan PAN dan semua partai politik," terangnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement