Sabtu 10 Feb 2018 17:23 WIB

Mobil Peziarah Jatuh ke Jurang

Penyebab kecelakaan diduga karena sopir tak menguasai jalan.

Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Sebuah mobil peziarah terjun ke jurang sedalam tiga meter di jalan Pasar Bendo-Sendangsono Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, saat akan berwisata religi di Sendangsono. Mobil bernomor polisi L 1370 JW mengalami kecelakaan pada Sabtu, sekitar 13.00 WIB.

Kendaraan dikemudikan oleh Robertus Aryanto yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. "Saya tidak mengenal medan jalannya. Medan jalannya sangat curam, dan saya sedikit kurang berhati-hati," kata Aryanto di lokasi kejadian.

Aryanto membawa penumpang sekitar enam orang. Dari enam orang dalam mobil, ada dua orang luka berat, dan dua luka ringan. "Empat orang yang mengalami luka, semua perempuan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Boro Kalibawang," katanya.

Penyidik Kecelakaan Lalu Lintas Unit Lantas Poksek Kalibawang Aipda Asmiul mengatakan, kecelakaan di ruas jalan Bendo-Sendangsono dikarenakan sopir tidak konsentrasi dalam mengemudi dan tidak menguasai medan. "Berdasarkan keterangan pengemudi, yang bersangkutan sedang berbincang-bincang dengan penumpang lain sehingga tidak tahu kalau jalan samping jurang," katanya.

Ia mengatakan dalam mobil ada enam orang, kondisi penumpang dua orang luka berat, dua luka ringan, dan dua orang hanya lecet-lecet. Pada kejadian ini, tidak ada korban jiwa. "Semua selamat, tidak ada korban jiwa. Empat orang yang luka, sudah kami bawa ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan," katanya.

Asmiul mengatakan mobil dievakuasi dari 15.00 WIB sampai saat ini. Mobil kondisinya rusak berat, tidak bisa digunakan. "Mobil rusak berat, dan langsung dibawa ke bengkel oleh pemilik dengan menggunakan mobil derek," katanya

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement