Sabtu 10 Feb 2018 17:29 WIB

Masyarakat Mataram Antusias Saksikan Ekshibisi Owi-Butet

Pertandingan ini digelar sebagai bagian program coaching clinic Djarum Foundation.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Ratna Puspita
Pebulu tangkis Tontowi Ahmad melambaikan tangan ke arah para penonton jelang laga kontra legenda badminton Indonesia di lapangan GOR Turide Mataram, Sabtu (10/2) sore WITA.
Foto: Republika/Gilang Akbar Prambadi
Pebulu tangkis Tontowi Ahmad melambaikan tangan ke arah para penonton jelang laga kontra legenda badminton Indonesia di lapangan GOR Turide Mataram, Sabtu (10/2) sore WITA.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Masyarakat Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) antusias menyaksikan laga eksebisi bintang bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet), melawan para legenda Tanah Air di GOR Turide, Mataram, Sabtu (10/2). Pertandingan ini digelar sebagai bagian dari program coaching clinic Djarum Foundation yang diadakan untuk membagi ilmu pengetahuan soal bulu tangkis kepada para atlet muda dan pelatih di Lombok.

Dengan format pertandingan ekshibisi, para bintang bulu tangkis dunia asal Indonesia unjuk kemampuan di hadapan penggemar di kota Mataram. Bertajuk Djarum Badminton All Star, empat pertandingan digelar secara terbuka bagi masyarakat umum dan tidak dipungut biaya alias gratis.

Pada laga ekshibisi tersebut, masyarakat Mataram disuguhkan dengan pertandingan kelas dunia yang tidak hanya melibatkan ganda campuran peringkat dua dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Di lapangan, kampiun Asian Junior Championships 2017, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga ikut ambil bagian.

photo
Pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) memberikan pelatihan kepada atlet-atlet muda Lombok di lapangan GOR Turide Mataram, Sabtu (10/2) siang WITA. (Republika/Gilang Akbar Prambadi)

Para bintang badminton sarat prestasi internasional ini berlaga melawan legenda-legenda bulu tangkis Indonesia seperti, Lius Pongoh, Eddy Hartono, Sigit Budiarto, Alvent Yulianto, Hariyanto Arbi, Luluk Hadiyanto, Tri Kusharjanto, dan Meiliana Jauhari. Masyarakat setempat semakin antusias dengan laga ganda putra yang mempertemukan pasangan atlet junior, Rinov Rivaldi, dan seniornya, Berry Angriawan, dengan para pebulu tangkis lokal.

photo
Pebulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan) dan Berry Angriawan (kiri) memberikan pelatihan kepada atlet-atlet muda Lombok di lapangan GOR Turide Mataram, Sabtu (10/2) siang WITA. (Republika/Gilang Akbar Prambadi)

“Pertandingan Djarum Badminton All Star ini selain memberi hiburan bagi pecinta bulutangkis di Mataram juga diharapkan menjadi pelecut semangat bagi para pebulutangkis muda di kota ini untuk jangan patah arang, terus berlatih dan meniti tangga menjadi juara," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di lokasi, Sabtu (10/2).

Yoppy mengatakan, suguhan pertandingan ekshibisi yang melibatkan banyak atlet sukses di kancah badminton dunia seperti ini bisa menelurkan hal positif. Menurut Yoppy, ada pesan khusus yang ingin disampaikan oleh para atlet dan legenda bsdminton Indonesia kepada masyarakat Mataram melalui pertandingan eksibisi tersebut.

"Menjadi juara itu tidak mudah, perlu perjuangan. Pesan ini yang ingin ditunjukkan oleh para bintang bulutangkis saat bertanding di Djarum Badminton All Star,” kata Yoppy Rosimin.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement