REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Masyarakat Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) antusias menyaksikan laga eksebisi bintang bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad (Owi) dan Liliyana Natsir (Butet), melawan para legenda Tanah Air di GOR Turide, Mataram, Sabtu (10/2). Pertandingan ini digelar sebagai bagian dari program coaching clinic Djarum Foundation yang diadakan untuk membagi ilmu pengetahuan soal bulu tangkis kepada para atlet muda dan pelatih di Lombok.
Dengan format pertandingan ekshibisi, para bintang bulu tangkis dunia asal Indonesia unjuk kemampuan di hadapan penggemar di kota Mataram. Bertajuk Djarum Badminton All Star, empat pertandingan digelar secara terbuka bagi masyarakat umum dan tidak dipungut biaya alias gratis.
Pada laga ekshibisi tersebut, masyarakat Mataram disuguhkan dengan pertandingan kelas dunia yang tidak hanya melibatkan ganda campuran peringkat dua dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Di lapangan, kampiun Asian Junior Championships 2017, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga ikut ambil bagian.
Pebulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir (kiri) dan Siti Fadia Silva Ramadhanti (kanan) memberikan pelatihan kepada atlet-atlet muda Lombok di lapangan GOR Turide Mataram, Sabtu (10/2) siang WITA. (Republika/Gilang Akbar Prambadi)
Para bintang badminton sarat prestasi internasional ini berlaga melawan legenda-legenda bulu tangkis Indonesia seperti, Lius Pongoh, Eddy Hartono, Sigit Budiarto, Alvent Yulianto, Hariyanto Arbi, Luluk Hadiyanto, Tri Kusharjanto, dan Meiliana Jauhari. Masyarakat setempat semakin antusias dengan laga ganda putra yang mempertemukan pasangan atlet junior, Rinov Rivaldi, dan seniornya, Berry Angriawan, dengan para pebulu tangkis lokal.