REPUBLIKA.CO.ID,PYEONGCHANG -- Adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un tiba di Korea Selatan (Korsel) pada Jumat (9/2) waktu setempat untuk memulai kunjungannya selama tiga hari. Ini adalah momentum yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana dia akan menghadiri upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang dan kemudian duduk bersama Presiden Korsel Moon Jae-in untuk makan siang di Blue House di Seoul.
Kim Yo-jong, yang mungkin adalah orang terdekat Kim yang paling percaya diri dan merupakan kader senior partai berkuasa Korut yang pertama dari dinasti Kim yang mengunjungi Korsel. Meskipun kakeknya Kim Il-sung melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang diduduki oleh pasukannya di selatan yang sekarang menjadi Zona Demiliterisasi selama Perang Korea 1950-1953.
Perjalanan ini juga menjadi coming out party bagi Kim, terlebih karena negaranya yang sangat terisolasi. Sementara Kim Jong-un belum keluar dari negaranya sama sekali atau bertemu dengan satu kepala negarapun sejak dia menjabat setelah kematian ayahnya, Kim Jong-il pada akhir 2011.
Program nuklirnya yang dilakukan karena melihat ancaman invasi oleh Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan ketegangan. Tidak hanya dengan para pesaingnya tapi juga dengan mitra dagang utama Cina dan dengan Rusia yang pernah menjadi penyumbang.
Kedatangan Kim Yo-jong disiarkan langsung di televisi Korsel. Dia memperlihatkan kepercayaan dirinya dan santai. Dia mengadakan pertemuan siangkat dengan pejabat Korsel, termasuk Menteri Unifikasi Cho Myoung-gyon, sebelum dibawa limusin hitam dan naik kereta cepat ke Pyeongchang. Pada usianya yang ke-30 tahun ini, mungkin dia adalah perempuan terkuat di Korut.
Kariernya di struktur kekuasan Korut meningkat pesat, dia juga diyakini yang bertanggung jawab untuk membentuk persona publik kakaknya. Ini adalah penampilan internasional pertamanya dan langsung terkenal tampil di panggung utama, meskipun secara teknis dia hanya anggota delegasi yang dipimpin oleh negarawan senior Korut, Kim Yong-nam yang berusia 90 tahun.
Setelah sampai dengan jet pribadi Kim Jong-un di Bandara Internasional Incheon, dia pergi ke Pyeongchang untuk menghadiri upacara pembukaan pertandingan, di mana atlet Utara dan Selatan akan berbaris bersama di belakang bendera unifikasi biru-putih.