REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah foto jembatan layang Tendean - Ciledug yang terlihat retak di bagian tengah. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal kemudian memberikan klarifikasi dan menyatakan bahwa itu bukan retak.
"Istilah retakan yang viral di WA adalah keliru. Garis itu bukan retakan tapi celah sambungan delatasi," ujar Yusmada saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (10/2).
Foto yang diketahui lokasinya berada di jalan layang Bus Transjakarta Tendean Kuningan Barat ini tepatnya di sekitar RT 001/RW 02, Jakarta Selatan. Untuk jembatan layang, kata ia, memang harus dibuat celah dan kedua bangunan jembatan tidak bisa menyatu.
"Bangunan Box girder yang letaknya bersebelahan memang tidak boleh menyatu," lanjutnya.
Terakhir Yusmada menegaskan bahwa konstruksi jalan layang Tendean - Ciledug ini sangat aman untuk dioperaaikan. Masyarakat tidak perlu merasa khawatir untuk menggunakan Bus Transjakarta dan melintas di bawah jalan layang tersebut.
Perihal jalan yang retak ini memang dipertanyakan dan menarik perhatian warga Jakarta. Pasalnya jalan layang koridor 13 Transjakarta itu baru diresmikan pada tanggal 13 Agustus 2017 silam.
Konfirmasi ini juga sudah dijelaskan dalam akum Facebook resmi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pihak Bina Marga memastikan bahwa itu aman dan mengajak masyarakat Jakarta untuk berlomba-lomba menggunakan angkutan umum.