Ahad 11 Feb 2018 02:50 WIB

Dompet Dhuafa Latih Pengangguran Jadi Teknisi Handphone

Pengangguran dan kemiskinan merupakan dua masalah bangsa yang belum selesai.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Endro Yuwanto
Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dompet Dhuafa (DD) melalui Institut Kemandirian DD menyelenggarakan program pelatihan teknisi telepon seluler di Gedung Wardah, Islamic Village, Karawaci, Tangerang, pada Sabtu (10/2). Dompet Dhuafa menyasar para pemuda pengangguran yang menghadapi kesulitan ekonomi. Institut Kemandirian sejak 12 tahun yang lalu sudah membantu ratusan pemuda hingga sukses.

Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Juperta Panji mengatakan, pengangguran dan kemiskinan merupakan dua masalah bangsa yang belum selesai. Berbagai program dan aksi terus digulirkan banyak pihak untuk mengatasinya.

"Akan tetapi semua itu belumlah cukup, diperlukan program dengan efektivitas super tinggi untuk mengentaskan dua masalah tersebut," kata Panji melalui keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Ahad (11/2)

Panji menerangkan, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa bekerja sama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Chevron Jakarta dalam melaksanakan program pelatihan teknisi telepon seluler. Tujuannya, membantu meningkatkan pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Institut Kemandirian Dompet Dhuafa untuk para pemuda yang masih menganggur dan terbelit masalah ekonomi.

Kerja sama antara Dompet Dhuafa dengan LAZ Chevron juga bertujuan untuk mencetak tenaga ahli di bidang teknisi telpon seluler yang siap kerja dan siap usaha. Diharapkan, program pelatihan teknisi telepon seluler bisa mencetak tenaga terampil di bidang teknisi handphone. "Sehingga dengan ketrampilan yang dimiliki, para penerima manfaat akan mempunyai daya saing dalam mencari pekerjaan atau membuka usaha," ujarnya.

Direktur LAZ Chevron Jakarta Denies Syahruddin mengatakan, kerja sama LAZ Chevron dengan Dompet Dhuafa merupakan tindak lanjut LAZ Chevron dalam membina hubungan baik sebagai mitra pengelola zakat. Sehingga, dapat menyalurkan zakat produktif kepada penerima manfaat melalui program Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. "Setelah mengikuti pelatihan teknisi telepon seluler, diharapkan para penerima manfaat dapat hidup lebih mapan," ujarnya.

Dompet Dhuafa menginformasikan, Institut Kemandirian DD akan memberi pelatihan selama 13 hari. Selanjutnya dilaksanakan on the job training (OJT). OJT tersebut dibagi dua tahap, pertama, selama dua hari peserta pelatihan melakukan bakti sosial kepada masyarakat dengan memberikan layanan perbaikan telepon seluler gratis. Kedua, selama sebulan peserta akan magang di unit usaha konter servis telepon seluler.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement