Ahad 11 Feb 2018 14:25 WIB

40 Ambulans Bawa Jenazah Kecelakaan Maut Subang

Korban dimakamkan di TPU Legoso, Ciputat.

Petrugas mencari barang-barang berharga saat evakuasi kecelakaan bus pariwisata di tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Petrugas mencari barang-barang berharga saat evakuasi kecelakaan bus pariwisata di tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Sabtu (10/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGSEL -- Sebanyak 40 ambulans telah dikirim ke Subang, Jawa Barat, untuk membantu membawa korban meninggal akibat peristiwa kecelakaan bus pariwisata di Tanjakan Emen, Sabtu (10/2). Kasatlantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin, Ahad (11/2), mengatakan mobil tersebut berangkat dari Subang sekitar pukul 07.00 WIB dengan pengawalan kepolisian.

Setelah tiba di Kota Tangerang Selatan, jenazah dibawa ke RSUD Tangerang Selatan untuk kemudian dimandikan hingga siap untuk diserahkan kepada pihak keluarga. "Kepolisian akan membantu proses kelancaran dalam membantu membawa korban dari Subang hingga ke Kota Tangerang Selatan," ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Suhara Manulang memastikan jika Pemkot Tangerang Selatan akan membantu dalam proses pengurusan seluruh korban yang meninggal maupun luka-luka. Untuk pemakaman, Pemerintah Kota Tangerang Selatan pun sudah menyiapkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Legoso, Ciputat.

Sebelumnya, bus yang berisi rombongan dari Koperasi Simpan Pinjam Permata Ciputat Tangerang Selatan sedang berwisata ke Gunung Tangkuban Perahu. Saat akan pulang melalui Subang kota tepatnya di tanjakan Emen, bus oleng dan menabrak sepeda motor hingga akhirnya menabrak tebing dan terguling.

Namun, untuk memastikan penyebab terjadinya kecelakaan itu, jajaran kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kejadian sebenarnya dengan meminta keterangan saksi-saksi. Kepala Perwakilan Jasa Raharja Tangerang Sulaiman menegaskan, jumlah korban meninggal akibat insiden tersebut sebanyak 27 orang dan yang merupakan warga Tangerang Selatan yakni 25 orang

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement