Ahad 11 Feb 2018 23:25 WIB

Petani Bunga Matahari Kesal Turis Datang Hanya demi Swafoto

Kelakuan turis merusak lahan dan tanaman bunga matahari.

Red: Ani Nursalikah
Petani bunga matahari Australia Craig Smith.
Foto: ABC
Petani bunga matahari Australia Craig Smith.

REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Para petani bunga matahari di Queensland, Australia banyak yang kesal dengan ribuan turis yang mendatangi kebun mereka untuk swafoto karena merusak lahan dan tanaman mereka. Para turis itu disebutkan tidak saja masuk dan berjalan di area kebun namun juga meninggalkan sampah, dan bahkan ada yang mencuri bunga matahari untuk dibawa pulang.

Salah seorang petani itu Craig Smith dari perkebunan Nobby di Darling Downs, sekitar 279 Km dari ibu kota Queensland, Brisbane mengatakan selama beberapa pekan terakhir dia harus mengusir ratusan turis dari ladang miliknya. "Mereka banyak merusak karena berjalan di sela-sela tanaman, sehingga banyak tanaman rusak, membuat tanah jadi keras, memetik bunganya dan membawa pulang," katanya.

Turis yang datang untuk selfie dengan bunga matahari di Queensland
Turis yang datang untuk selfie dengan bunga matahari di Queensland. ABC News: Elly Bradfield

Smith mengatakan selama dua musim terakhir hal ini menjadi masalah dan memperkirakan media sosial yang menyebabkan semua hal tersebut. "Para turis tampak dianjurkan datang untuk berfoto ria, dan kami senang saja mereka datang untuk swafoto, namun kami tidak senang mereka berjalan ke sana kemari di kebun, membuang sampah dan memetik bunganya, hal sudah saya saksikan beberapa kali." katanya.

Kunjungan ke kebun dianjurkan