REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- RS.Kanker Dharmais menggandeng Bank BRI membangun Ruang Anyelir untuk pelayanan kemoterapi bagi pasien kanker. Bank BRI memberikan dua unit mesin anestesi, dalam rangka melaksanakan tanggung jawab sosialnya untuk membantu pengendalian pelayanan kanker. Direktur Utama RS. Kanker Dharmais Abdul Kadir mengatakan karena kanker adalah salah satu penyakit yang tidak menular yang semakin menjadi masalah penting baik didunia maupun di Indonesia.
Berdasarkan data WHO tahun 2007, kanker telah menjadi penyebab utama kematian yang menyumbang 13 persen dari semua penyebab kematian. Setiap tahun ada 12 juta orang diseluruh dunia didiagnosis menderita kanker, dan 7 juta diantaranya akan meninggal karena penyakit ini.
Peresmian Ruang Anyelir untuk pelayanan kemoterapi bagi pasien kanker di RS Kanker Dharmais.
"Diharapkan pemanfaatan Ruang Anyelir Kemoterapi dapat memberikan pelayanan dalam penegakkan pengobatan kanker. Ruang Anyelir untuk kemoterapi diperuntukan untuk anak sebanyak 6 bad, dewasa laki-laki 8 bad dan dewasa perempuan 10 bad sedang tenaga perawatnya dan medis lainnya berjumlah 10 orang," ujar Direktur Utama RS. Kanker Dharmais Abdul Kadir.
Untuk mendukung program pengendalian kanker Nasional yang sukses, Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais, Pusat Jantung Nasional RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita dan RS Anak dan Bunda Harapan Kita melakukan penandatanganan kerja sama yang diharapkan kualitas pelayanan kepada pasien dapat ditingkatkan serta menunurunkan biaya operasional dari masing-masing rumah sakit untuk kegiatan operasional yang dapat dikerjasamakan.