REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Natalie Portman merupakan artis yang sudah masuk dalam industri film Hollywood sejak berusia 13 tahun. Baru-baru ini, dia mulai terjun menyuarakan tentang kesetaraan perempuan dalam karier.
Salah satu momen yang dia gunakan adalah ketika terlibat dalam Women's March di Los Angeles beberapa waktu lalu. Portman memutuskan ikut dalam pergerakan Time's Up yang berfokus memerangi masalah pelecehan seksual dan kesetaraan di pelbagai industri.
"Sungguh luar biasa untuk mengumpulkan aktris karena saya pikir sesuatu yang kita sadari adalah kita biasanya satu-satunya wanita di tempat kerja. Jadi seperti banyak industri lainnya, kami berjalan ke set yang isinya hampir semuanya pria dan kami biasanya sendiri dan jarang berinteraksi satu sama lain," ujar pemeran Black Swan dikutip dari People, Senin (12/2).
Portman menyatakan jika dulu dia hanya memiliki satu teman artis dalam hidupnya, yaitu Rashida Jones. Namun, dengan bergabung bersama komunitas perempuan dia memiliki banyak kenalan dan bersama-sama memperjuangkan suara yang selama ini terpinggirkan.
"[Ada kekuatan masuk] semua berada di ruangan bersama dan berbagi pengalaman dan menyadari betapa kita telah terancam dengan terisolasi," kata Portman. Meski komunitas perempuan, pemeran V for Vendetta ini merasa salut sebab anggotanya tidak mudah diadu domba. Mereka bekerja sama, tanpa ada persaingan, dan justru saling mendukung untuk menciptakan ruang baru bagi bersama.