REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Bologna Roberto Donadoni marah atas kekalahan yang diterima timnya dari Inter Milan pada laga pekan ke-24 Serie A, Ahad (11/2) malam WIB. Bertanding di Giuseppe Meazza, Bologna kalah 1-2 berkat gol Inter pada awal dan akhir pertandingan.
Menurut Donadoni, penampilan timnya sebenarnya cukup baik sehingga bisa memberikan masalah kepada Nerazzurri sepanjang laga. Namun, pelatih berusia 54 tahun ini menyayangkan sikap timnya yang tak bisa menjaga fokus selama pertandingan.
"Kami tak bisa memaksimalkan waktu dengan baik. Seharusnya dalam pertandingan seperti ini sebuah tim bisa bermain dengan lebih disiplin dan menutup semua celah," kata Donadoni dikutip dari Sky Sports Italia, Senin (12/2).
Meski demikian, Donadoni meminta pasukannya untuk tak hancur mental. Menurut pelatih berkebangsaan Italia ini, para pemainnya layak keluar dari Kota Milan dengan kepala tegak.
"Sekarang kami harus memastikan kami bisa selalu setidaknya mendapat satu angka dari setiap pertandingan. Kami bisa menyulitkan Inter, tentu saja ini sebuah penambah kepercayaan diri yang baik," kata Donadoni.
Gelandang Bologna Blerim Dzemaili mengakui permainan ia dan rekan-rekannya tak bisa menjaga agar hasil pertandingan tetap menguntungkan timnya. Dzemaili mengatakan, performa melawan Inter sebenarnya tak buruk, tapi Bologna hanya kurang beruntung.
"Kami bermain dengan cukup baik. Tapi, terkadang itu saja tak cukup untuk menghadapi tim seperti Inter," kata gelandang asal Albania ini. Akibat kekalahan tersebut, Bologna turun ke peringkat ke-13 dengan 27 angka.