Senin 12 Feb 2018 15:10 WIB

Pemuka Agama Diserang, Polri Imbau Masyarakat Tenang

Polri menjamin masyarakat tenang dan beraktivitas sebagaimana biasanya.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri meminta agar penyerangan sejumlah pemuka agama maupun kegiatan keagamaan yang terjadi belakangan ini tidak membuat masyarakat resah dan ketakutan. Dalam hal ini, Polri menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat. Polri menjamin masyarakat tenang dan beraktivitas sebagaimana biasanya.

"Polri menjamin kamtibmas masyarakat dimanapun berada. Beri kami ruang bekerja serius untuk mengungkap kasus ini bukan hanya di Jogja, semua daerah kita bekerja, khususnya menjelang tahun politik," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (12/2).

Polri, kata Iqbal tetap akan melakukan pengamanan ditl tempat ibadah, baik pengamanan langsung oleh Polri maupun dengan bantuan TNI. Begitu pula dengan organisasi kemasyarakatan, Polri terus melakukan koordinasi dan bekerja sama. Patroli pun tetap dilakukan meski Polri tidak terlalu reaktif pada kejadian ini

"Mari kita sepakat bahwa kita gak takut dengan kejadian ini. Kita tidak takut, indonesia tidak takut. Jangan sampai kita ketakutan, sambil kita bekerja mengungkap kasus ini, kita imbau masyarakat tenang," ujar Iqbal.

Polri masih melakukan penyelidikan mendalam pada kasus penyerangan tang terjadi di Gereja Santa Lidwina di Sleman Yogyakarta pada Ahad (12/2). Penyerangan di Gereja tersebut melukai lima orang termasuk pemuka agama Romo Karl Edmund Prier. Pelaku yang dilumpuhkan polisi belum bisa diminta keterangan.

Sembari menunggu polisi melakukan penyelidikan, Polri meminta masyarakat tetap beraktivitas. "Tapi prinsipnya kami jamin rasa aman itu. Kami imbau masyarakat tenang tetap beraktivitas sehari hari," kata Iqbal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement