REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Banjir akibat curah hujan tinggi telah merendam jalur Kereta Api (KA) di KM155 + 4/9 lintas Brebes-Tegal, Senin (12/2). Peristiwa itu menyebabkan perjalanan sejumlah KA mengalami gangguan karena untuk sementara jalur tersebut tidak dapat dilewati KA.
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Krisbiyantoro, menjelaskan jalur yang terendam merupakan jalur hulu dengan ketinggian rendaman 20 sentimeter sepanjang 200 meter. Selain itu, jalur hilir pun mengalami pengikisan sepanjang 12 meter dengan kedalaman satu meter.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa kereta api yang terkenadampak kelambatan KA akibat banjir di Brebes," kata Krisbiyantoro.
Hingga pukul 12.00 WIB, sejumlah KA yang mengalami kelambatan akibat banjir. Seperti KA 62 (Tegal Bahari) posisi Stasiun Terisi terlambat tiga menit, KA 2 (AB Anggrek) posisi Stasiun Kertasemaya terlambat empat menit, KA 210 (Tegal eksp) posisi Stasiun Babakan terlambat delapan menit dan KA 98 (Ciremai ) posisi Stasiun Losari terlambat 59 menit.
Jalur kereta api di KM 155 + 4/9 lintas Brebes-Tegal, terendam banjir, Senin (12/2).
Selain itu, KA 14 (Argo Muria) posisi Stasiun Tanjung terlambat 91 menit, KA 2508 (Petikemas) posisi Stasiun Tanjung terlambat 185 menit dan KA 402 (Kaligung) posisi Stasiun Brebes terlambat 135 menit.
"Sedangkan bagi penumpang KA 402 Kaligung relasi Brebes-Semarang poncol, dapat melakukan pengembalian bea di stasiun keberangkatan," terang Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan langkah perbaikan rintang jalan dengan perkiraan waktu selama tiga jam terhitung dari pukul 11.30 WIB. Namun, dia mengakui proses perbaikan terkendala air yang belum surut.