Senin 12 Feb 2018 15:48 WIB

Cianjur Berlakukan Siaga Darurat Bencana Sampai Maret

Intensitas curah hujan di Cianjur masih tinggi.

Red: Yudha Manggala P Putra
 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID,  CIANJUR -- Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan status siaga darurat banjir dan longsor hingga 31 Maret. Itu menyusul intensitas curah hujan masih tinggi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Dodi Permadi di Cianjur, Senin (12/2), mengatakan, sejak awal 2018 sejumlah kejadian bencana menerjang berbagai wilayah di Cianjur bersamaan dengan tingginya curah hujan.

Berdasarkan laporan dan pendataan, sejak Januari terjadi beberapa kali bencana di 13 lokasi, lima kali pergerakan tanah di empat kecamatan yang berdampak dua bangunan sekolah rusak di Kecamatan Campakamulya.

Di Kecamatan Sukaresmi satu rumah rusak sedang dan tiga rumah terancam. Di Kecamatan Pagelaran, 22 rumah dalam kondisi terancam dan di Kecamatan Tanggeung tiga unit rumah terancam.