Senin 12 Feb 2018 17:51 WIB

Polisi Cari Identitas Pengendara Motor Penyalip MJ

MJ yang menabrak wartawan RTV Sandy Syafiek mengaku kesal disalip pengendara motor.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Israr Itah
Tabrak lari (ilustrasi)
Foto: IST
Tabrak lari (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka MJ yang menabrak wartawan RTV Sandy Syafiek hingga tewas mengaku kesal dengan seorang pengendara motor yang menyalipnya. Kepolisian pun masih terus mengecek CCTV yang ada di sekitar jalan untuk mencari tahu pengendara motor tersebut.

"Identitas pengendara motor tidak diketahui. Ini kami lagi mencari tahu dari CCTV, dari Jasa Marga juga kami cari. Ini kan masih berproses. Kami belum menemukan rekamannya," papar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Halim Pagarrasaat ditemui di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Senin (12/2).

Selain mengecek pengendara motor, polisi juga menjalankan tes urin pada tersangka MJ. Ini guna mengetahui apakah saat berkendara ia dalam keadaan mabuk, atau ada hal-hal lainnya. Namun saat diperiksa, polisi mengatakan kondisi MJ normal saja.

"Kami lakukan pemeriksaan urin tersangka, hasilnya keluar satu pekan lagi karena masih diolah, dan kami sudah lakukan penahanan (terhadap tersangka). Hasil olah TKP juga belum ya," papar Halim.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara sepeda bernama Sandy Syafiel yang diketahui sebagai wartawan RTV ditabrak oleh sebuah mobil Dodge Journey hingga tewas. Pelaku dengan inisial MJ, sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Gakkum Lantas Polda Metro Jaya.

Kepolisian sudah memeriksa tiga saksi dan menyita empat barang bukti. Keempatnya, yakni satu buah STNK B 2765 SBM atas nama Raden Iwan, satu buah SIM atas nama tersangka inisial MJ, satu kerangka sepeda sudah terpotong-potong, dan satu kendaraan dots nopol B 2765 SBM.

Pelaku yang diketahui sebagai pengacara itu dijerat dengan pasal 310 ayat 4 dengan ancaman hukuman enam tahun dan denda Rp 12 juta. Mobil tersebut telah dibeli lima bulan yang lalu namun belum dibalik nama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement