REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pelatih Liverpool Juergen Klopp memuji ketenangan bek Virgil van Dijk saat timnya menang 2-0 di markas Southampton, Stadion Saint Mary’s, pada lanjutan Liga Primer Inggris 2017/2018, Ahad (11/2). Pertandingan tersebut merupakan pertama kalinya pemain asal Belanda itu kembali ke St Mary's sejak pindah ke Merseyside.
Van Dijk bergabung ke The Saints pada 2015 sebelum kemudian pindah dengan transfer besar ke Liverpool bulan lalu. Sekolompok penggemar Southampton menyambut kembalinya sang pemain dengan cemoohan.
Namun, pesepak bola 26 tahun itu tidak terganggu dengan sejumlah ejekan dan mampu tampil bagus untuk membantu pasukan Klopp membawa pulang kemenangan. "Ia melakukannya dengan benar-benar baik dan dan mengatasi situasi itu dengan fantastis," kata Klopp kepada para pewarta.
Klopp mengutarakan sebelum laga, dia melakukan sedikit pembicaraan dengan Van Dijk. “(Saya) menanyakan apa yang ia pikirkan, dan dia menjawab: ‘Tidak, saya baik-baik saja, bos’. Saya tidak ingin membuat ia gugup jika ia tidak (baik-baik saja), tentu saja ia tidak (baik-baik saja)."
”Para penggemar ada untuk menyulitkan kubu lawan, namun itu tidak terlalu sulit bagi dia dari sudut pandang ini dan saya senang tentang hal itu."
Dua penyerang Mohamed Salah dan Roberto Firmino meneruskan penampilan gemilang mereka untuk klub. Masing-masing mencetak satu gol untuk membantu Liverpool naik ke peringkat ketiga di klasemen, tertinggal dua poin dari tim peringkat kedua Manchester United.
Salah, yang didatangkan Liverpool sebelum awal musim, merupakan pencetak gol terbanyak peringkat kedua di liga dengan 22 gol. Torehannya hanya tertinggal satu gol dari koleksi gol penyerang Tottenham Hotspur Harry Kane dan unggul satu gol atas penyerang Manchester City Sergio Aguero, sedangkan Firmino telah mencatatkan 12 gol.
"Saya benar-benar berpikir bahwa Aguero dan Kane dan beberapa pemain lain juga benar-benar pemain yang bagus, namun para pemain kami sangat penting bagi kami," tambah pelatih asal Jerman ini.
"Saya mencintai mereka karena kemampuan-kemampuan mereka, sikap mereka, namun tingkat pekerjaan mereka luar biasa. Mereka mendapat keuntungan dari gaya permainan mereka. Mereka bermain di area-area di mana mereka suka untuk menguasai bola di sana."
"Namun, di liga yang kuat ini, Anda tidak dapat berada di peringkat ketiga tanpa pemain-pemain fantastis. Mereka adalah dua di antaranya."
Liverpool akan bermain melawan Porto di fase gugur Liga Champions pada Kamis (15/2) dini hari, disusul dengan pertandingan liga melawan West Ham United pada 24 Februari.