Senin 12 Feb 2018 21:16 WIB

Setya Novanto Belajar Membaca Alquran di Tahanan

Setya Novanto mengungkapkan saat ini hidupnya jauh dari kemewahan.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andi Nur Aminah
Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto
Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir
Terdakwa kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdakwa perkara korupsi KTP-elektronik (KTP-el), Setya Novanto mengungkapkan saat ini hidupnya jauh dari kemewahan. Bahkan, untuk memangkas rambutnya di rumah tahanan, ia hanya bisa menyewa jasa tukang cukur keliling yang sudah diseleksi oleh KPK agar bisa masuk rumah tahanan.

"Biasanya dua minggu sekali. Sekarang bisa potong sebulan sekali. Cepat panjang (rambutnya). Ini (gayanya) setengah anak muda. Biar enggak kelihatan susah," ungkap Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (12/2).

Di rumah tahahan, sambung Novanto, dia juga menjalankan kegiatan yang menyiram rohani. Ia bahkan mengaku belajar membaca Alquran selama di tahanan.

"Semua baca Alquran. Saya pun belajar dari teman-tman yang lain. Belajar baca. Selalu shalat berjamaah juga," ucap Novanto.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Mantan Pegawai KPK Anggap Remisi Koruptor Makin Gerus Kepercayaan Publik
rejabar - 21 April 2024, 21:12
Mantan Pegawai KPK Anggap Remisi Koruptor Makin Gerus Kepercayaan Publik
Terpidana Korupsi Setya Novanto Dapat Remisi, Eks Pegawai KPK Sebut Janggal
news - 15 April 2024, 15:30
Terpidana Korupsi Setya Novanto Dapat Remisi, Eks Pegawai KPK Sebut Janggal
<em>Nyoblos</em> di TPS Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Acungkan Dua Jari
pemilu-kita - 14 February 2024, 13:30
Nyoblos di TPS Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Acungkan Dua Jari
<em>Nyoblos</em> di TPS 905 Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Acungkan Dua Jari
rejabar - 14 February 2024, 11:25
Nyoblos di TPS 905 Lapas Sukamiskin, Setya Novanto Acungkan Dua Jari
Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Setya Novanto Bakal <em>Nyoblos</em> di Lapas Sukamiskin
pemilu-kita - 13 February 2024, 22:19
Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan Setya Novanto Bakal Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Moeldoko: Ada Motif Politik di Balik Pernyataan Agus Rahardjo
news - 05 December 2023, 15:57
Moeldoko: Ada Motif Politik di Balik Pernyataan Agus Rahardjo
Presiden Jokowi Pertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
news - 04 December 2023, 15:14
Presiden Jokowi Pertanyakan Maksud Pernyataan Agus Rahardjo
Bela Jokowi, PSI: Perjalanan Pak Agus <em>Enggak</em> Mulus-Mulus Amat
news - 03 December 2023, 12:34
Bela Jokowi, PSI: Perjalanan Pak Agus Enggak Mulus-Mulus Amat
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَمَّا دَخَلُوْا مِنْ حَيْثُ اَمَرَهُمْ اَبُوْهُمْۗ مَا كَانَ يُغْنِيْ عَنْهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ شَيْءٍ اِلَّا حَاجَةً فِيْ نَفْسِ يَعْقُوْبَ قَضٰىهَاۗ وَاِنَّهٗ لَذُوْ عِلْمٍ لِّمَا عَلَّمْنٰهُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ࣖ
Dan ketika mereka masuk sesuai dengan perintah ayah mereka, (masuknya mereka itu) tidak dapat menolak sedikit pun keputusan Allah, (tetapi itu) hanya suatu keinginan pada diri Yakub yang telah ditetapkannya. Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah mengajarkan kepadanya. Tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.

(QS. Yusuf ayat 68)
Berita Lainnya
ILUSTRASI Masjid Baiturrahman di Banda Aceh. Aceh menjadi pusat kerajaan Islam Samudra Pasai.
khazanah - Jumat , 08 Nov 2024, 19:19 WIB
Samudra Pasai dalam Catatan Ibnu Batutah
Kampus Universitas Aligarh, India.
khazanah - Jumat , 08 Nov 2024, 18:30 WIB
Status Minoritas Universitas Aligarh Jadi Polemik di India
Pertempuran dan perjumpaan antara orang Muslim (lazim disebut Moro) dengan pasukan Eropa pada perang Salib di Spanyol.
khazanah - Jumat , 08 Nov 2024, 17:42 WIB
Konflik di dalam Wilayah Islam Penyebab Utama Keberhasilan Tentara Salib
Ilustrasi Basrah, Kota yang Dibangun Peradaban Islam
khazanah - Jumat , 08 Nov 2024, 16:18 WIB
Tiga Tempat Sentra Peradaban Islam
Alquran (ilustrasi).
khazanah - Jumat , 08 Nov 2024, 15:04 WIB
Makna Perumpamaan Nyala Api Dalam Alquran
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement