REPUBLIKA.CO.ID, Cedera yang sempat dialami bintang ski asal Amerika Serikat, Lindsey Vonn tak menyurutkan gairahnya dalam bermain ski. Vonn dapat kembali menikmati kesempatan berkompetisi di Olimpiade musim ini setelah absen di Olimpiade Musim Dingin 2014 akibat cedera lutut.
Saat mengalami cedera, pemain ski berusia 33 tahun itu tidak bisa menggerakkan jari dan pergelangan tangannya. Kecelakaan saat sesi latihan cukup mengganggu karier pemain ski kebanggaan Negeri Paman Sam itu.
"Jelas, saya sangat kecewa, hancur, dan frustrasi," kata Vonn saat mengalami cedera, belum lama ini.
Kini Vonn kembali. Bertarung di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang dibuka di Korea Selatan, akhir pekan lalu, Vonn mengakui gairahnya tidak pernah putus. Kesehatan menjadi fokus dan satu-satunya prioritas Vonn saat ini.
Vonn tidak ingin membiarkan cedera yang dialaminya menggagalkan kariernya untuk selamanya. Apa pun penghalangnya, Vonn tetap ingin maju. Itu sebabnya ia kembali ke Olimpiade bulan ini. Itu sebabnya ia belum berhenti bermain ski.
"Saya berumur 33 tahun. Saya telah beberapa kali cedera, tapi gairah saya untuk olah raga tidak pernah berubah sejak berusia delapan tahun," kata Vonn.
Alhasil, Vonn pun mencatat kemenangan ke-81 di Olimpiade Pyeongchang, akhir pekan lalu. Vonn mengalahkan saingannya dari Italia, Sofia Goggia dengan mencatat waktu satu menit, 37,92 detik di lapangan Kandahar.