REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakhiri tugasnya dan resmi cuti dari jabatannya untuk mengikuti tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2018-2023. Bika pun menggelar pengajian di rumah dinas, Senin (12/2).
Bima secara khusus berpamitan kepada semua jajarannya, termasuk juga dengan awak media. Melalui pesan di grup obrolan Pemkot Bogor. "Teman-teman media, Insya Allah malam ini saya terakhir tugas sebelum mulai cuti besok (Selasa, Red). Malam ini saya pamitan dan pengajian di rumdin," kata Bima.
Bima juga berpamitan untuk undur diri dari grup pesan obrolan yang sudah aktif sejak dua tahun terakhir. Grup tersebut menjadi salah satu sarana komunikasi antara awak media dan Wali Kota Bogor. "Saya doakan semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Doa kita untuk Pilwakot Bogor yang sejuk, mencerahkan dan menyatukan," kata Bima.
Sebelum cuti, Bima aktif melakukan berbagai kegiatan dan menjalankan tugasnya sebagai wali kota. Hari terakhir ia mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meninjau penanganan banjir Jakarta di wilayah Kota Bogor.
Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Balai Kota Bogor menjadi bersejarah karena untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Kota Bogor. Bima mengajak Anies untuk melihat lokasi kolam retensi di wilayah Cibuluh, dan meninjau kondisi Bendung Katulampa.
Pagi harinya pukul 07.15 WIB Bima telah menyambangi warga yang menjadi korban kebakaran di wilayah Matarena, Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah. Dan sore harinya membuka rapat anggota KONI tahun 2018 di gedung Sekretariat KONI GOR Pajajaran.
Sesuai aturan Pemilu pasangan calon petahana wajib cuti dari jabatannya sebagai kepala daerah selama masa kampanye. Berdasarkan jadwal KPU masa kampanye dimulai dari tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018. Bima Arya kembali maju dalam Pilwakot Bogor 2018 berpasangan dengan Didie A Rachim mantan Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK.