REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asisten pelatih tim nasional basket putra India GRL Prasad memuji penampilan point guard Indonesia Andakara Prastawa Dhyaksa. Prasad menyebut Prastawa menjadi ancaman lewat tembakan-tembakannya tatkala kedua tim bertemu pada final Turnamen Invitasi Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (12/2).
"Pemain nomor tujuh itu bermain bagus. Lemparan-lemparannya sangat baik hari ini," ujar GRL Prasad seusai laga.
Prastawa tampil sebagai top skorer pada partai final tersebut. Dia menorehkan 18 poin, ditambah tujuh rebound dan tujuh assist. Akurasi tembakannya di partai itu mencapai 50 persen dan field goal-nya mencapai 38 persen.
Menanggapi pujian tersebut, Prastawa mengucapkan terima kasih dan berbalik melayangkan sanjungan kepada India.
Menurut pemain berusia 25 tahun itu, India merupakan tim yang kuat dan memberikan perlawanan yang ketat di final. "Kami tidak bisa kendur sedikit pun," tutur Prastawa.
(Baca juga: Fictor Roring Puji Aksi Pemain Debutan Timnas Basket Putra)
Indonesia berhasil meraih medali emas test event cabang basket pada Turnamen Invitasi Asian Games 2018 setelah mengalahkan India 78-68. Kemenangan ini pun menorehkan catatan manis yaitu pertama kalinya tim Merah Putih menaklukkan India sejak Kejuaraan Asia FIBA 2011.
Hasil ini juga menjadi balas dendam Indonesia di turnamen uji coba setelah di pertemuan sebelumnya, Jumat (9/2), anak-anak asuh Fictor Roring itu takluk 55-66. Dari pertandingan lainnya, Thailand mengalahkan Timor Leste dengan skor 139-76 dan berhak atas medali perunggu.