Selasa 13 Feb 2018 13:04 WIB

Lagi, Wanita Dilecehkan di Gang yang Sepi

Korban dilecehkan di bagian dada oleh orang tak dikenal di gang yang sepi

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Hazliansyah
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Pelecehan Seksual. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus pelecehan terhadap wanita kembali terjadi. Seperti yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, kali ini aksi serupa terjadi di wilayah Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Korban dilecehkan di bagian dada oleh orang tak dikenal di satu gang yang sepi.

Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi mengatakan, korban melapor dengan mendatangi Polsek Jatinegara sekitar pukul 11.45 WIB, Senin (12/2) kemarin.

"Korban datang ke Polsek Jatinegara bersama suaminya, ingin konsul. Kemudian diarahkan dan dibuatkan laporan polisi guna proses hukum lebih lanjut," ucap dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/2).

Kejadiannya sendiri terjadi pada 6 Februari 2018 lalu, sekitar pukul 19.30 WIB malam. Korban berinisial DKY dilecehkan oleh lelaki tidak dikenal. Dan pada saat itu, kondisi gang yang dilalui korban memang sangat lengang.

Sedikit berbeda dengan yang terjadi di Depok, dalam kasus ini korban mengalami kekerasan fisik yakni dijatuhkan usai dilecehkan.

"Korban disekap matanya dan dilecehkan dari belakang. Karena korban berontak, maka kepala korban ditekan ke aspal," kata Supadi.

Kejadian itu terjadi ketika korban sedang menuju sebuah warung dekat rumahnya. Tiba-tiba dari belakang lelaki yang masih diburu itu menyekap pelaku dari belakang.

Korban kemudian berteriak minta tolong hingga akhirnya warga di sekitar Jalan Bekasi Timur IV RT 08/08, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, mengejar pelaku. Namun pelaku berhasil melarikan diri.

"Ketika korban berjalan menuju warung dekat rumahnya, tiba-tiba korban disekap dari belakang oleh seseorang yang diduga pelaku," ucap Supadi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement