REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO Pasukan keamanan Mesir membunuh 10 militan dalam baku tembak di Sinai, Senin (12/2). Selain itu, aparat juga menangkap 400 tersangka, termasuk orang-orang asing.
Mesir mulai meluncurkan operasi keamanan utama pada Jumat yang melibatkan tentara dan polisi. Menurut juru bicara militer, operasi tersebut melawan elemen dan organisasi teroris dan kriminal.
Presiden Abdul Fattah al-Sisi yang sedang mengupapayakan pemilihan ulang pada Maret itumemerintahkan angkatan bersenjata pada November untuk mengalahkan militan dalam waktu tiga bulan. Perintah diluncurkan setelah terjadinya serangan di sebuah masjid yang menewaskanlebih dari 300 orang.
Insiden itu adalah kekerasan paling mematikan di negaraArab yang paling padat penduduknya tersebut.