REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Elia Massa Manik berharap pergantian direksi yang dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada sore ini (Selasa, 13/2) tak menganggu dan mempengaruhi investasi. Ia berharap pemerintah mempertimbangkan hal ini.
"Dalam menyelenggarakan RUPS, pemegang saham pasti punya pertimbangan sendiri. Tapi paling tidak mestinya pemerintah mempertimbangkan soal investasi," ujar Elia di Gedung Pertamina Pusat, Selasa (13/2).
Elia mengatakan kinerja Pertamina banyak berhubungan dengan investor luar negeri yang membutuhkan kepastian usaha dan kepastian kebijakan. Ia pun tak mengetahui secara detail apa maksud dari Pemerintah untuk melakukan perombakan direksi.
"Segala macam ini kan banyak urusan investasi luar negeri. Ini harusnya mereka mempertimbangkan itu. Karena itu rumahnya, rumah RUPS. Jadi kalian tanya di sana (pemerintah)," ujar Elia.
Elia mengatakan pihaknya akan mengikuti RUPS yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah di Kantor Kementerian BUMN. "Iya jam lima ini, saya ada tamu dulu sebentar baru ke sana," ujar Elia.