Selasa 13 Feb 2018 17:09 WIB

Gelar RUPSLB, Direksi Pertamina Bakal Dirombak?

Dirut Pertamina berharap pergantian direksi tak ganggu investasi.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Pertamina
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Elia Massa Manik berharap pergantian direksi yang dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada sore ini (Selasa, 13/2) tak menganggu dan mempengaruhi investasi. Ia berharap pemerintah mempertimbangkan hal ini.

"Dalam menyelenggarakan RUPS, pemegang saham pasti punya pertimbangan sendiri. Tapi paling tidak mestinya pemerintah mempertimbangkan soal investasi," ujar Elia di Gedung Pertamina Pusat, Selasa (13/2).

Elia mengatakan kinerja Pertamina banyak berhubungan dengan investor luar negeri yang membutuhkan kepastian usaha dan kepastian kebijakan. Ia pun tak mengetahui secara detail apa maksud dari Pemerintah untuk melakukan perombakan direksi.

"Segala macam ini kan banyak urusan investasi luar negeri. Ini harusnya mereka mempertimbangkan itu. Karena itu rumahnya, rumah RUPS. Jadi kalian tanya di sana (pemerintah)," ujar Elia.

Elia mengatakan pihaknya akan mengikuti RUPS yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah di Kantor Kementerian BUMN. "Iya jam lima ini, saya ada tamu dulu sebentar baru ke sana," ujar Elia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement