Selasa 13 Feb 2018 17:09 WIB
Rep: Muhyiddin/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, ASGAT — Asmat, Kabupaten di wilayah Papua ini merupakan tempat yang sulit dijangkau. Terlebih, masih sulitnya akses tranportasi menuju ke sana.
Kejadian luar biasa campak dan gizi buruk yang menimpa masyarakat suku Asmat menjadi semangat bagi Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk melewati tantangan menuju Asmat. Tim Republika pun berkesempatan untuk ikut langsung menuju Asmat.
Dalam perjalanan, banyak kendala yang dihadapi. Salah satunya yakni faktor cuaca yang mengharuskan tim untuk menunda keberangkatan melalui jalur laut dari Timika menuju Asmat. Hingga akhirnya harus menggunakan pesawat carter agar dapat mencapai bandara Ewer, Asmat.
Tim pun tiba di bandara Ewer Asmat dan kemudian dilanjutkan dengan menggunakan speedboat selama 15 menit menuju pelabuhan Asgats. Sesampainya di pelabuhan, tim Republika pun kembali mendapatkan kesulitan. Sungai yang bercabang serta minimnya pengetahuan medan nahkoda kapal membuat kami sulit untuk mencapai distrik-distrik di Asmat.
Namun, perjalanan sulit tersebut tidak sia-sia hingga akhirnya tim berhasil tiba di desa-desa penduduk yang terdampak campak dan gizi buruk.
Berikut video lengkapnya.