REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in mengatakan, Amerika Serikat (AS) siap melakukan negosiasi dengan Korea Utara (Korut). Namun, Moon belum menetapkan waktu resmi pertemuan kedua negara tersebut.
Moon juga belum memberikan komentar lebih jauh terkait rencana pertemuan itu. Meski demikian, pertemuan digelar guna membicarakan program nuklir Korut dan situasi di Semenanjung Korea.
Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel Choi Hyun-soo mengatakan, negaranya sedang membuat persiapan untuk melakukan pertemuan militer. Namun, pemerintah belum memberikan jadwal pasti terkait pertemuan itu. Korut, lanjut dia, juga belum memberikan respons dari permintaan itu.
Baca juga, Korut: Peluncuran Rudal untuk Targetkan Pangkalan Militer AS.
Pertemuan kedua negara merupakan lanjutan setelah keikutsertaan Korut dalam ajang olimpiade musim dingin di Korsel. Choi mengatakan, tawaran perundingan masih tetap berlaku meski belum ada tanggapan dari Pemerintahan negara komunis itu.
Mengutip laman BBC, Presiden Korut Kim Jong -un mengaku siap mengadakan rekonsiliasi lebih jauh dengan Korsel. Hal ini melihat hasil dari hangatnya situasi yang dibuat oleh olimpiade musim dingin.
Kim Jong-un berterima kasih kepada Korsel yang telah memberikan prioritas bagi negaranya untuk ikut serta dalam ajang tersebut.