REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menggelar pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Bandung di GOR Pajajaran, Selasa (13/2). Paslon Nurul Airifin - Chairul Yaqin Hidayat (Rully) mendapatkan nomor urut satu.
Nurul mengungkapkan, filosofi nomor urut satu yang didapatkannya bersama Rully. Nurul berharap nomor satu bisa menjadi pertanda kemenangan.
"Nomor satu itu berati yang terutama, prioritas dan fokus. Kata Rully tidak ada nomor sebelum nomor satu. Nah justru nomor satu menjadi berat karena kita harus bekerja secara keras," kata Nurul usai pengundian nomor urut.
Kerja keras, dikatakan Nurul, merupakan prinsipnya dalam memajukan Kota Bandung nantinya. Sehingga ibu kota Jawa Barat ini akan lebih sukses ke depannya.
Rully menambahkan, angka satu memiliki simbol garis yang lurus. Hal itu dikatakannya menggambarkan ketegasan dan kelurusan melayani warga Kota Bandung.
"Wali kotanya tegas banget, rada galak. Tapi itu bagus, itu yang dibuktikan. Kita harus jagainnya milik rakyat, anggarannya, aset asetnya gitu," ujar Rully.
Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kota Bandung lebih maju dengan memilih nomor urut satu. Ia ingin menjadikan Bandung sebagai kota bertaraf dunia dan juga tujuan wisata dunia.
"Marilah bergabung bersama kita mengembangkan apa yang ada di dalam potensi diri kita masing masing. Dan tidak lupa kita warga yang selalu mempunyai berakar budaya. Geulis dan harmonis pokoknya," tuturnya.
Dalam kegiatan pengundian tersebut, GOR Pajajaran dipadati massa pendukung masing-masing calon. Selain Nurul - Rully, paslon Yossi Irianto - Aries Supriatna mendapat nomor urut dua. Sementara Oded M. Danial - Yana Mulyana mendapat nomor urut tiga.