REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro kecewa dengan hasil laga timnya melawan tim tamu asal Myanmar, Yangon United. Bali kalah dari Yangon dengan skor 1-3 di babak penyisihan Grup G Piala AFC 2018 di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (13/2).
Widodo mengatakan, kekalahan ini tak biasa. Sebab, lanjut dia, para penggawa Bali menampilkan permainan yang buruk. "Ini hasil yang mengecewakan. Yang jelas tim bermain di bawah performa. Tidak seperti biasanya," ujar Widodo saat konferensi pers usai laga Selasa (13/2).
Tapi Widodo menolak untuk menyalahkan para pemainnya. Menurut dia, kekalahan tim tak bisa dialamatkan kepada individu, melainkan harus menjadi tanggung jawab semua pemain dan tim kepelatihan. "Kami harus terus belajar lagi," ucap dia.
Widodo mengatakan, masih ada kesempatan bagi timnya untuk mampu kembali menunjukkan kualitas permainan. Masih ada lima pertandingan lagi bagi Bali di Piala AFC untuk bisa tampil maksimal di babak penyisihan. Pada 27 Februari nanti, Bali bakal melakoni laga kedua ke kandang Global Cebu di Filipina.
Kegagalan Bali United meraih kemenangan dari Yangon United di laga perdana Piala AFC kali ini menjadi hasil buruk yang kedua pada pekan ini. Pada Ahad (11/2), Bali United juga menjalani laga buruk setelah hanya bermain imbang 0-0 melawan Sriwijaya FC pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2018.
Pada Rabu (14/2), para penggawa Serdadu Tridatu bakal kembali turun lapangan menjamu Laskar Wong Kito di Wayan Dipta pada leg kedua semifinal Piala Presiden. Bali masih punya peluang mencatatkan prestasi di gelaran domestik dengan merebut tiket final Piala Presiden jika mampu menang di babak semifinal.