REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bupati Sleman Sri Purnomo pihaknya bersama semua komponen dari organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan tidak rela daerah Sleman yang dikenal sebagai daerah destinasi wisata, kota pendidikan, dan
kota kesehatan diacak-acak orang lain.
''Saya tadi mendatangi Gereja St. Lidwina, Bedog, Trihanggo, Gamping, Sleman yang sedang dibersihkan oleh semua komponen masyarakat dan kami sampaikan bahwa kita harus merapatkan barisan dengan cara melakukan gotong royong,'' kata Sri Purnomo pada wartawan, di sela-sela acara Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Wilayah IiI di Hotel Tentrem Yogyakarta , Selasa (13/2)
Dikatakannya, hati-hati dengan berita karena ada yang benar dan ada yang hoax. ''Berita hoax harus kita tangkal. Jangan kita larut dengan berita hoax yang memecah-belah masyarakat dan berita hoax harus diabaikan,''sarannya.