REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran William dari Kerajaan Inggris dan sang istri Kate Middleton memberlakukan tipe kepengasuhan yang mungkin bisa diteladani para orang tua. Mereka melarang putra-putrinya bermain dengan gim elektronik.
Menurut sebuah sumber, Pangeran George (4 tahun) dan Putri Charlotte (2 tahun) tidak diperkenankan banyak mengakses perangkat teknologi. Tujuannya adalah agar masa kecil mereka banyak diisi dengan belajar mengenai dunia sekeliling.
"Sebagai dua orang yang tumbuh tanpa gawai, William dan Kate lebih suka memberi anak mereka mainan (nonlayar), aktivitas luar ruang, dan mengajak untuk imajinasi aktif," ungkap sumber tersebut, dikutip dari laman Express.
Ada sejumlah perdebatan mengenai pilihan orang tua memberikan akses gawai kepada anak. Situs Parent 101 menyarankan orang tua membatasi waktu anak mengakses gawai seperti ponsel atau tablet pada momen tertentu.
Misalnya, tidak memperbolehkan anak bermain gawai saat makan malam atau menjelang tidur. Orang tua juga disarankan mengajak anak membaca buku bersama atau aktif bermain dengan teman sebayanya di luar.
Sementara, Rose Luckin, profesor desain pembelajaran dari Universitas London, menganut sebaliknya. Menurut Luckin, ada banyak hal positif dari gawai dan perangkat elektronik yang seharusnya tidak sepenuhnya dilarang diakses anak.
"Salah satu keuntungan teknologi seperti iPad adalah bisa menjadi fokus percakapan dan memicu pengalaman bersama antara orang tua dan anak jika dimanfaatkan dengan benar," tuturnya.
Belum ada perbandingan pasti mengenai opsi mana yang lebih baik. Namun, studi yang dilakukan Julia Ma dari Universitas Toronto menjumpai bahwa anak yang terlalu sering mengakses gawai cenderung mengalami lambat bicara.