Rabu 14 Feb 2018 09:13 WIB

UHAMKA Jalin Kerja Sama dengan Tiga Kampus Australia

Bagi Muhammadiyah kerja sama yang dibangun merupakan bagian dakwah pencerahan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) melakukan kunjungan ke Melbourne Australia.
Foto: Humas UHAMKA
Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) melakukan kunjungan ke Melbourne Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) melakukan kunjungan ke Melbourne Australia, Ahad (11/2) lalu. Di Negara Kanguru tersebut, UHAMKA pun menjalin kerja sama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Australia.

Kunjungan bersama Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini dilakukan selama tiga hari pada 11-13 Februari 2018. Hasil dari kunjungan tersebut, setidaknya ada tiga perguruan tinggi yang menandatangani MoU dengan UHAMKA, yaitu Holmesglen Institute, Victoria Governs dan Victoria University.

Rektor UHAMKA Profesor Suyatno mengatakan bahwa MoU UHAMKA dengan Holmesglen Institute yaitu terkait dengan kerja sama bidang studi vokasi di antaranya di bidang bahasa Inggris, kesehatan, dan teknik.

"Institute Holmesglen merupakan perguruan tinggi yang terbaik dalam bidang vokasi dimulainya program D1 sampai dengan magister," ujar Prof Suyatno dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (14/2).

photo
UHAMKA jalin kerja sama dengan kampus Australia.

Sementara itu, MoU UHAMKA dengan departemen pendidikan negara bagian Victoria merupakan dukungan Pemerintah Victoria agar dapat mengimplementasi kerja sama baik di bidang staf, pertukaran pelajar, maupun studi lanjut.

"Selanjutnya pada MoU dengan Victoria University, akan melakukan kerja sama di bidang program studi lanjut dosen, meliputi leadership training dan academic short course seperti penulisan dan publikasi," ucapnya.

Bagi Muhammadiyah sendiri kerja sama yang dibangun ini merupakan bagian dari dakwah pencerahan untuk kemajuan bangsa dan umat sesuai dengan Keputusan Muktamar Muhammadiyah 47 tahun 2015 di Makasar. Yakni Internasionalisasi Dawah Muhammadiyah melalui bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan pengembangan ekonomi umat untuk neningkatkan kesejahteraan bangsa dan umat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement