REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Kepala Sekolah SMP N 4 Lolak, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara bernama Asri Tampi (57) dianiaya oleh orang tua siswa bernama DP (41 tahun) pada Selasa (13/2). Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Ibrahim Tompo Purnama, membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar ada kejadian tersebut. Kejadian kemarin sekitar pukul 09.30 WIB," ujar Ibrahim ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (14/2).
Ibrahim mengungkapkan, kejadian ini berawal pada saat korban selaku kepala sekolah dan guru SMPN 4 Lolak memanggil pelaku. Pelaku dipanggil lantaran tindakan anaknya yang telah mengunggah konten ke Facebook tentang adanya salah satu siswa SMP yang kedapatan membawa alat tes kehamilan.
"Saat korban sedang memberikan pembinaan sekaligus membuat pernyataan yang akan ditandatangani oleh anak pelaku, saat itulah pelaku marah," kata dia.
Menurut Ibrahim, pelaku berdalih bahwa bukan hanya anaknya yang mengunggah konten tersebut ke Facebook. Karena emosi, pelaku pun menendang meja kaca di hadapannya dan mengenai kepala sekolah. Tidak berhenti di situ, pelaku bahkan mengangkat meja kaca tersebut dan menghantamkanya ke kepala korban yang menyebabkan korban mengalami luka pada tangan kanan, luka pada hidung, dan bengkak pada kepala.
"Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan alat bukti dan mengamankan pelaku," ujar Ibrahim menutup.