REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Inter Milan Erick Thohir menyatakan, pendirian sekolah bola klubnya di Tanah Air bakal berdampak positif. Erick menerangkan, sasarannya agar memajukan sepak bola Indonesia.
"Jadi, sepak bola harus benar secara bisnis, transparan. Akademi Inter berkontribusi untuk perkembangan sepak bola anak-anak Indonesia," kata pemilik Mahaka Group ini di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (14/2).
Erick menjelaskan, akademi Inter salah satu yang terbaik di dunia. Sebuah kemajuan ketika lembaga tersebut berdiri di Indonesia dan bekerja sama dengan Persib Bandung. "Akademi Inter punya 46 trofi. Musim lalu kami raih semua gelar," ujar dia.
Erick mengungkapkan, pemilihan Persib sebagai partner bisnis pertama lantaran klub tersebut memiliki basis penggemar terbesar di Tanah Air. Tidak menutup kemungkinan kota lain bakal mendapat bagian. "Nanti setelah Bandung, kami akan ke Jakarta, dan kota-kota lainnya," jelasnya.
Pihak dari akademi Inter Indonesia, Toni Harjana menambahkan, pendirian sekolah bola Nerazzurri di Tanah Air bertujuan memberi jalan bagi bakat muda untuk menembus level profesional. Tahap pertama memakai Persib yang bekerja sama dengan klub raksasa Italia itu. "Ini agar ke depan kita punya wadah. Persib punya penggemar besar. Kita juga akan bekerja sama dengan beberapa sekolah bola Indonesia lainnya," katanya.