REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Trainer dan People Development Specialist Mohamad Soleh memberikan saran bagi bakal calon (balon) legislatif baik DPR/D serta DPD untuk melakukan tes kompetensi. Tes ini diperlukan untuk menilai sejauh mana standar kompetensi yang dimiliki oleh balon sebelum menjabat sebagai legislatif.
"Saya mengusulkan sebaiknya di internal para partai politik juga menerapkan basis kompetensi dalam menyeleksi para calon kandidat bakal calon anggota DPR/DPRDnya. Parpol perlu melakukan asessment untuk mereka. Jadi layaknya tes kesehatan, asessment ini perlu untuk mengecek kondisi kompetensi balon tersebut dengan dipotret atau dilihat akan kelihatan kualitas mereka di level berapa," ujar Soleh kepada Republika.co.id, Rabu (14/2).
Pemimpin Harus Tahu Cara Mengembangkan Kemampuan Anak Buah
Soleh kemudian mencontohkan semisal dalam skala kompetensi ideal untuk menjadi anggota DPR harus mampu memenuhi 10 kompetensi dengan poin empat. Kemudian ada balon yang berasal dari partai A dan si calon ini hanya mampu memenuhi enam kompetensi dengan poin empat dan sisanya berada di poin tiga. Maka tingkat kecocokan anggota tersebut menjadi anggota DPR baru 60 persen.
"Nah kalau ketahuan berapa nilai kompetensinya, itu memudahkan bagi partai juga balon untuk menentukan apakah calon ini harus dipilih atau harus ditingkatkan dulu kompetensinya," lanjut Soleh.
Empat kompetensi yang belum sempurna ini disebut bisa ditingkatkan jika anggota mengikuti pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensinya. Salah satunya yaitu akselerasi legislatif development program yang dilakukan selama satu hingga dua bulan.
Secarai ntensif para anggota partai ini akan diberikan pelatihan dan ditingkatkan kemampuannya. Sehingga paling tidak jika memang anggota ini harus dilantik kemampuannya sudah meningkat dan mendekati 100 persen.
Meningkatnya tingkat kompetensi calon legislatif berarti memberikan peluang menang atau terpilihnya anggota tersebut. Kandidat tersebut juga nantinya akan lebih baik dalam menjalankan perannya sebagai anggota legislatif. "Kandidat yang sudah bagus bisa bekerja dan berkontribusi dengan lebih baik serta meningkatkan citra partainya juga. Tingkat kepercayaan masyarakat akan partai juga bertambah," ujarnya.
Soleh memberikan saran ini kepada para pimpinan parpol atau balon legislatif agar melakukan tes kemampuan profesionalisme dan kompetensi sehingga lebih mengetahui apa yang harus dilakukan ke depannya. Perencanaan pengembangan pribadi pun bisa lebih jelas agar semua pihak akan puas dengan hasil yang diberikan.