Anak-anak berjalan di dekat tembok yang telah dilukis di Kampung Warna-warni, Jalan Agung Raya II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga berjalan di dekat tembok yang telah dilukis di Kampung Warna-warni, Jalan Agung Raya II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Anak-anak berjalan di dekat tembok yang telah dilukis di Kampung Warna-warni, Jalan Agung Raya II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Anak-anak berjalan di dekat tembok yang telah dilukis di Kampung Warna-warni, Jalan Agung Raya II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga berjalan di dekat tembok yang telah dilukis di Kampung Warna-warni, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga berjalan di dekat tembok yang telah dilukis di Kampung Warna-warni, Jalan Agung Raya II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Anak-anak berjalan di dekat tembok yang telah dilukis di Kampung Warna-warni, Jalan Agung Raya II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/2). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak-anak berjalan di dekat tembok yang telah dilukis di Kampung Warna-warni, Jalan Agung Raya II, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Program kampung warna-warni tersebut dilakukan secara swadaya oleh warga untuk merubah kesan kampung yang kumuh menjadi lebih rapih dan tertata sekaligus sebagai sarana menyalurkan kreativitas para remaja.
Advertisement