REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, Nurul Arifin dan Chairul Yaqin Hidayat (Rully) siap memulai kampanye untuk menggaet simpati masyarakat. Salah satunya strategi kampanye yang akan dilakukan ialah merangkul generasi muda.
Ketua Tim Gabungan Pemenangan Nurul-Rully, Sofyanudin Syarif menuturkan calonnya siap mencuri suara generasi muda Kota Bandung. Menurutnya suara pemuda cukup potensial untuk meraih kemenangan dalam Pilwalkot Bandung 2018 ini.
"Teh Nurul secara umum tetap pada komunitas pemuda milenial tentu akan (fokus) juga karena dia generasi muda, kita berharap generasi muda lebih tertarik terhadap calon pemuda," kata Sofyan di posko kemenangan Nurul-Rully, Jalan Lengkong, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Menurutnya, salah satu misi Nurul-Rully ialah memajukan kota dengan membangun generasi pemuda yang unggul. Apalagi generasi muda merupakan penerus bangsa yang nantinya akan melanjutkan pembangunan.
Juru Bicara Tim Gabungan Nurul-Rully, Aan Andi Purnama menambahkan pasangan calon yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN, dan Demokrat ini memiliki kedekatan dengan komunitas-komunitas pemuda. Sehingga diyakininya akan dengan mudah merangkul generasi muda.
"Kang Rully ada komunitas ekonomi kreatif membina anak-anak muda kreatif. Aktif di komunitas musik. Teh Nurul masuk ke komunitas all segmen. Sebagai tokoh perempuan juga sebagai ibu, public figur. Maka akan lebih luas lagi bisa merangkul pemuda," ujar Aan.
Selain itu, tambahnya, Nurul menjadi satu-satunya perempuan dalam kompetisi Pilwalkot ini. Hal ini juga menjadi bukti emansipasi wanita di Kota Bandung. "Kaum perempuan di Bandung yang tidak bisa dianggap sepele. Bandung punya histori perempuan, emansipasi bandung. Kehadiran Teh Nurul bagian dari kekuatan itu," katanya.