Kamis 15 Feb 2018 02:16 WIB

Taman Teluk Cenderawasih Berpotensi Hasilkan Devisa

Tiga lokasi di taman ini akan dikembangkan secara terfokus.

Red: Yudha Manggala P Putra
Parrotfish, ikan khas Teluk Cenderawasih
Foto: Wikipedia
Parrotfish, ikan khas Teluk Cenderawasih

REPUBLIKA.CO.ID,  MANOKWARI -- Taman Nasional Teluk Cenderawasih berpotensi menghasilkan devisa atau pendapatan negara bila infrastukturnya dibangun untuk kepariwisataan. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar TNTC Ben G Saroy di Manokwari, Rabu (14/2).

Ben mengatakan, sektor pariwisata cukup potensial di kawasan yang membentang di Provinsi Papua dan Papua Barat tersebut. Pemerintah pusat melalui BBTNTC, kata dia, akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 74 miliar untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di kawasan ini.

Ia mengutarakan, anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun resort and whale shark center atau pusat pengamatan hiu paus di Kuwaitsore Nabire, serta dua resor di wilayah Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat.

"Jadi ada tiga lokasi yang akan kita kembangkan secara terfokus. Tiga lokasi yakni Kuwaitsore, Pulau Rumberpon, dan Aisandami merupakan pintu masuk menuju Kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih," kata dia.