REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Beberapa jam menjelang laga leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2018 antara Sriwijaya FC melawan Bali United FC di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (14/2), Presiden Sriwijaya FC (SFC) Dodi Reza Alex Noerdin meminta dukungan kepada seluruh rakyat Sumatra Selatan dan para pendukung Sriwijaya FC.
"Kami mohon doa dan dukungan bagi Laskar Wong Kito agar usaha keras pemain di lapangan bisa berbuah kemenangan. Silakan nonton bareng dan memberi dukungannya bagi Sriwijaya FC," ujar Dodi, Rabu.
Pada leg kedua di kandang Bali United FC, anak-anak asuhan pelatih Rahmad Darmawan akan menjalani laga hidup mati di Piala Presiden. Walau hanya meraih hasil seri dengan skor 0-0 pada laga kandang di Stadion Gelora Sriwijaya, tidak berarti langkah menuju babak final pada 17 Februari 2018 sudah tertutup.
"Peluang masih terbuka walau harus berlaga di Stadion I Wayan Dipta Gianyar," kata Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) perusahaan pengelola Sriwijaya FC, Faisal Mursyid.
Di Palembang, doa anak yatim dan santri dari Pondok Pesantren Aulia Cendekia menyertai perjuangan Teja Paku Alam dan kawan-kawan. Selasa (12/2) malam, puluhan santri dan ustaz menggelar doa bersama dan pembacaan surat Yasin di masjid komplek pondok pesantren yang berada di kawasan Talang Jambe.
Menurut pimpinan Pondok Pesantren Aulia Cendekia Hendra Zainuddin, doa bersama untuk Sriwijaya FC sudah kerap dilakukan menjelang skuat Sriwijaya bertanding. "Kegiatan ini sebagai dukungan kami terhadap tim yang akan bertanding. Khusus untuk Piala Presiden kami juga mengadakan doa bersama untuk kemenangan Sriwijaya FC. Semoga apa yang kami harapkan dikabulkan Allah SWT," kata Hendra.
Selain itu. Hendra juga meminta para santri yang tengah berpuasa Nabi Daud Alaihis Salam juga memanjatkan doa untuk kemenangan Sriwijaya FC.