REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 11 rumah terkena dampak akibat ledakan gas alam milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di kawasan Cimanggu, Kelurahan Kedungwaringin, Tanah Sareal, Bogor, Rabu (14/2) siang. Akibatnya, satu orang atas nama Grace Tini Halim terluka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Ganjar Gunawan menjelaskan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. "Sumbernya dari dapur kediaman keluarga Halim, termasuk di dalamnya ada ibu Grace yang jadi korban," ujarnya saat dikonfirmasi Republika.co.id, Rabu (14/2) sore.
Ganjar menyebutkan, selang saluran gas alam terlepas akibat gigitan anjing yang dipelihara pemilik rumah. Sampai saat ini, BPBD Kota Bogor dan kepolisian masih melakukan pemeriksaan untuk mengetahui kronologis detail.
Sementara itu, untuk api dari ledakan sudah berhasil dipadamkan. Rata-rata, ledakan berdampak ke plafon rumah. "Terparah, sampai mengakibatkan kaca rumah pecah," tutur Ganjar.
Satu korban luka, Grace, kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Hermina untuk mendapatkan penanganan medis. Rumah Halim sendiri rusak parah mengalami ledakan. Atapnya hancur dan kendaraan roda hitam yang berada di garasi depan dapur rusak.