Rabu 14 Feb 2018 19:53 WIB

Pemkot Solo Segera Lelang Revitalisasi Pasar Klewer Timur

Pemerintah Pusat memberikan bantuan anggaran Rp 57 miliar

Rep: Andrian Saputra/ Red: Hazliansyah
Pekerja mengoperasikan alat berat membongkar bangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12).
Foto: Antara/Mohamad Ayudha
Pekerja mengoperasikan alat berat membongkar bangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Permohonan bantuan anggaran yang diajukan Pemerintah Kota Solo untuk revitalisasi pembangunan pasar Klewer Timur disetujui Pemerintah pusat. Bantuan anggaran sebesar Rp 57 miliar itu rencananya dipergunakan untuk perbaikan jalur parkir ruang bawah pasar serta pemindahan sejumlah kios yang berada sekitar lingkungan Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo. Pemerintah Kota Solo pun akan segera melakukan lelang

"Sudah disetujui anggarannya, sekarang sudah masuk ke Kementerian Keuangan," tutur Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo, Rabu (14/2).

Subagiyo menjelaskan, semula anggaran untuk revitalisasi pembangunan pasar Klewer timur diperkirakan menelan biaya Rp 48 miliar. Namun, lantaran pembangunan yang sudah digagas dua tahun lalu itu tak kunjung terlaksana hingga 2017, Pemkot Solo menghitung ulang rencana anggaran biaya.

Usai penghitungan ulang yang melibatkan konsultan perencana, anggaran revitalisasi pasar Klewer Timur pun membengkak dari Rp 48 miliar menjadi Rp 57 miliar. Menurut Subagiyo hal tersebut dikarenakan naiknya harga material bangunan.

Lebih dari itu, kata dia, Pemkot Solo juga telah mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan sejumlah kios di sekitar lingkungan Masjid Agung Keraton Solo.

Subagiyo menjelaskan Pemkot Solo kini tinggal menanti dokumen pelaksanaan anggaran atau Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari Kementerian Keuangan. Setelah itu, kata dia, secepatnya Pemkot Solo akan melakulan lelang pembangunan pasar Klewer Timur serta perbaikan jalur parkir dan pemindahan kios.

Sementara terkait pemindahan kios pedagang pasar Klewer Timur, Subagiyo menjelaskan, terdapat sebanyak 19 kios yang berdiri sepanjang jalur pedestrian Jalan Radjiman, tepatnya di samping dinding luar masjid Keraton Solo yang akan dipindahkan. Kawasan tersebut akan disterilkan. Terlebih lahan tempat berdirinya kios merupakan lahan milik Keraton Solo.

"Kios-kios terlalu mepet ke Masjid, kondisinya harus dikembalikan lagi karena itu tanahnya Masjid Agung, jadi harus dipindahkan," katanya.

Sementara itu, menanggapi disetujuinya permohonan bantuan anggaran revitalisasi pasar Klewer Timur, Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo langsung menargetkan lelang untuk pembangunan pasar. Ia ingin lelang pembangunan pasar bisa segera telaksana selambat-lambatnya Maret mendatang.

"Begitu DIPA kami terima, lelang langsung digelar. Jangan tunggu lagi. Apalagi sudah ada kepastian terima anggaran," katanya.

Pemkot Solo pun telah mematok waktu pengerjaan pembangunan pasar Klewer Timur. Pemkot menargetkan pasar pembangunan bisa dikerjakan dalam kurun waktu tujuh bulan sejak di mulai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement