REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Polisi Afrika Selatan (Afsel) pada Rabu (14/2) menggerebek rumah keluarga pengusaha yang terkait dengan Presiden Jacob Zuma. Penggerebekan ini dilakukan saat negara tersebut menanti keputusan Zuma untuk mundur.
South African Broadcasting Corporation melaporkan agen dari Hawks, sebuah unit investigasi polisi elite memasuki kompleks keluarga Gupta di sebuah lingkungan mewah di ibu kota Johannesburg. Tiga orang ditangkap dalam operasi tersebut.
Keluarga tersebut dicurigai memanfaatkan hubungannya dengan Zuma untuk memenangkan kontrak negara dan menjadi penyebab utama kemarahan nasional terkait korupsi di perusahaan negara selama masa jabatan Zuma. Baik Guptas maupun Zuma membantah semua tuduhan yang ada.
Sebuah komisi yudisial sedang mempersiapkan penyelidikan dugaan korupsi terkait dengan saudara laki-laki Gupta yang lahir di India. Ia pindah ke Afsel sekitar masa transisi dari peraturan minoritas kulit putih ke demokrasi pada 1990-an. Salah satu putra Zuma, Duduzane, memiliki hubungan bisnis dengan Guptas.