Rabu 14 Feb 2018 22:49 WIB

Kemkominfo Rampungkan Kustomisasi Digital Dashboard

Kustomisasi digital dashboard ini untuk angkuta sewa khusus atau angkutan online.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Warga mencari transportasi dengan aplikasi online. ilustrasi
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Warga mencari transportasi dengan aplikasi online. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Semuel Abrijani Pangerapan menyerahkan hasil kustomisasi digital dashboard angkutan sewa khusus kepada Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hal itu sesuai kesepakatan rapat pada 12 Februari 2018 lalu.

"Hari ini surat hasil finalisasi digital dashboard sesuai yang telah disepakati Senin lalu telah saya kirimkan kepada Dirjen Perhubungan Darat. Dilampiri pula petunjuk atau manual serta kode otorisasi akses untuk Ditjen Hubdat dan beberapa Dinas Perhubungan Provinsi," ujar pria yang akrab disapa Semmy ini melalui siaran pers, Rabu, (14/2).

Ia mengungkapkan, sebenarnya sejak kemarin digital dashboard sudah diselesaikan. Digital Dashboard tersebut dikembangkan dari mock-up yang telah ditampilkan pada rapat 2 Februari 2018 yang dihadiri oleh Menteri Kominfo serta Menteri Perhubungan.

Semmy menjelaskan, sebagai aplikasi, maka digital dashboard ini selalu dikembangkan dan dimutakhirkan sehingga masukan-masukan dari kalangan Dinas Perhubungan sangat diperlukan. Begitu juga dengan data yang harus ditampilkan di dalam digital dashboard.

"Sementara masukan yang dari kalangan Dinas Perhubungan belum banyak. Kami berharap masukan-masukan dari kalangan dinas perhubungan untuk pengembangan digital dashboard secara terus menerus. Juga berkenaan dengan data agar dicermati data apa saja yang dibutuhkan," tutur Semmy.

Kali ini, kata dia, Kemkominfo mempertimbangkan untuk tidak menampilkan data nomor telepon pengemudi. Pasalny data pribadi para pengemudi harus sangat dilindungi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement